Makanan fast food atau cepat saji sering jadi pilihan memuaskan perut, apalagi di zaman dimana kita dituntut untuk serba cepat. Fast food tetap dicari bukan hanya karena cepat dan siap santap tapi juga rasanya yang lezat, walaupun reputasinya sebagai makanan tidak sehat sudah sangat dikenal.
Bahaya fast food yang sudah sangat sering kita dengar adalah kandungan bahan aditifnya yang bisa menyebabkan obesitas. Tapi bukan hanya itu bahayanya, karena fast food juga bisa menyebabkan macam-macam masalah kesehatan dan bahkan bisa berujung pada kematian. Wah, apa saja ya masalah yang bisa ditimbulkan?
Konstipasi
Makanan cepat saji atau fast food umumnya hanya dibuat dengan bahan-bahan berkarbohidrat tinggi dan tanpa serat. Akibatnya, makanan seperti ini hanya menambah asupan kalori tanpa membantu kinerja pencernaan sama sekali.
Jika kondisi seperti ini berlanjut, bisa-bisa kita mengalami konstipasi atau susah buang air besar. Konstipasi bukan hanya menyebabkan rasa tidak nyaman di perut lho, tapi juga menyebabkan racun-racun berada di dalam usus lebih lama dan kembali diserap oleh tubuh.
Bermacam-macam kanker
Sudah banyak kasus kanker dilaporkan akibat pola makan yang salah. Mulai dari kanker usus hingga kanker payudara, semua jenis kanker yang ditimbulkan sangat berbahaya. Hal ini karena ada banyak bahan makanan yang ketika dipanaskan kandungannya bisa berubah jadi zat karsinogenik atau pemicu kanker.
Padahal fast food seringkali dibuat melalui proses pemasakan yang panjang dan digoreng pada suhu tinggi. Belum lagi bahan-bahan sintetis yang digunakan, seperti perasa, pengemulsi, pewarna, dan pengawet buatan yang bisa merusak sel tubuh dan mempercepat perkembangan sel kanker.
Meningkatkat depresi
Hal ini merupakan hasil sebuah penelitian oleh Public Health Nutrition yang melibatkan 9.000 partisipan. Studi itu menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan berminyak seperti burger, hot dog, dan kentang goreng memiliki kecenderungan hingga 51% untuk jadi depresi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi.
“Semakin banyak fast food yang dikonsumsi akan semakin meningkatkan risiko depresi,” jelas Almudena Sanchez-Villegas yang mengetuai riset tersebut.
Diabetes
Untuk memperkaya rasanya, makanan cepat saji dibuat dengan banyak bahan tambahan. Termasuk juga gula, yang digunakan dalam jumlah tidak main-main terutama untuk minuman seperti soda. Parahnya, fast food bisa menimbulkan efek adiksi yang artinya kita tidak bisa hanya mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Maka, semakin banyak fast food yang dikonsumsi semakin tinggi juga asupan gula. Dengan begitu semakin tinggi juga risiko kita untuk terkena diabetes tipe 2, kondisi yang juga banyak menyebabkan masalah kesehatan lain hingga kematian.
Jantung
Makanan cepat saji umumnya memiliki kadar lemak jahat yang tinggi. Hal ini bisa meningkatkan kolesterol dalam darah, menyebabkan penyumbatan aliran darah yang dapat berujung pada stroke dan penyakit jantung.
Tapi tidak semua yang instan selalu jahat ya! Karena kesibukan, keinginan masyarakat akan hal-hal yang praktis memang tidak bisa dihindari. Tapi kesehatan juga tidak boleh sampai diabaikan. Makanya Pakar Kuliner Indonesia William Wongso menghadirkan Pawon Om Will, produk ready-to-eat yang lebih sehat dan lezat.
Pawon Om Will dibuat dari bahan-bahan alami terbaik, termasuk krimer serbaguna FiberCreme yang merupakan alternatif tinggi serat untuk santan. Semua bahan ini diracik sesuai resep rahasia William Wongso dan diolah menggunakan teknik retort yang canggih. Teknik memasak ini mengharuskan makanan disimpan dalam kantong retort dan dipanaskan pada suhu tinggi agar matang merata dan steril dari bakteri. Dengan teknologi ini, tidak perlu ada penambahan bahan pengawet sehingga Pawon Om Will bisa hadir sebagai hidangan yang HEALTHY, AUTHENTIC, PRACTICAL.
Pawon Om Will juga sangat mudah disimpan dan disajikan. Tanpa harus masuk kulkas, produk ini bisa langsung disajikan tanpa harus dipanaskan ulang. Cukup keluarkan dari kantong foilnya dan nikmati cita rasa Indonesia yang sebenarnya tanpa khawatir. Untuk menikmati Pawon Om Will, pesan sekarang melalui link ini.
0 Comments